Kali
ini, saya tidak mengeposkan cerita atau kisah inspirasi, melainkan tips yang
mungkin amat sangat berguna bagi para pembaca.
Ada
suatu keadaan dimana tugas ini dan itu terus saja menumpuk di meja, belum lagi
mengerjakan hal lainnya, baik menghafalkan surat, tilawah, menulis atau mau
membaca tetapi mengantuk. Akhirnya kitab-kitab ilmu malah beralih fungsi
menjadi bantal, ditambah kasur empuk beserta paparan similir udara dingin
menari-nari kian membesarkan ‘pesona’ malas yang ada.
Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam pun bersabda, “Ingatlah
setiap amalan itu ada masa semangatnya. Siapa yang
semangatnya dalam koridor ajaranku, maka ia sungguh beruntung. Namun siapa yang
sampai futur (malas) hingga keluar dari ajaranku, maka dialah yang binasa.” (HR. Ahmad)
Lalu
bagaimana cara yang dilakukan agar dapat mengusir jauh jauh rasa malas tersebut?
Karena sesungguhnya malas itu harus kita lawan, maka Insya Allah di sini ada
beberapa tipsnya, antara lain:
·
Membasuh muka,
wudhu, atau mandi ketika rasa kantuk menyerang.
·
Mengubah posisi
duduk ketika membaca. Misalnya dari duduk berubah menjadi berdiri, namun tidak
disarankan dari duduk lalu berbaring karena bisa berbahaya (untuk mata) atau
malah kebablasan tidur
·
Berpindah dari
ruang pertama ke ruangan yang lain. Misal berpindah dari kamar kita ke beranda,
ruang tamu atau bahkan bisa juga ke dapur (cari makanan dulu, hehe).
·
Menghirup udara
yang segar dengan cara berdiri di dekat jendela atau membuka jendela-jendela
kamar lain untuk menambah kesegaran. Atau dengan menciptakan aroma terapi,
misalnya dengan menyemprot ruangan dengan wangi-wangian dan jika ada kipas
angin, bisa menyetel kipas untuk menyebarkan wangi-wangian tersebut ke segala
ruang.
·
Berjalan-jalan
sebentar di sekeliling rumah. Bisa diganti dengan kegiatan yang lain misalnya
merapikan rak yang berantakan, atau kegiatan yang lain yang bisa menggerakkan
otot-otot kita.
·
Berbincang-bincang
sebentar dengan orang orang di sekitar. Hati-hati jangan sampai lupa tujuan
utama dalam berbincang-bincang yaitu untuk menumbuhkan semangat, bukan untuk
ngobrol atau bahkan meng-ghibah.
·
Berdiri membuat
secangkir kopi, teh, susu atau minuman dingin yang segar untuk menghilangkan
kebosanan dan menjernihkan akal.
Setidaknya
kita berusaha agar tidak terbawa pada rasa malas dan yang paling utama adalah
kita terus berdo’a agar Allah senantiasa menganugerahkan kita hirsun (semangat)
dan menjauhkan diri kita dari rasa malas tersebut.
Semoga tips di
atas dapat bermanfaat, selamat mencoba dan selamat tinggal malas : )
~Wallahu a’lam bish
shawab~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar